Strategi menjual dengan biaya marketing rendah untuk hasil maksimal.
Strategi internet marketing, atau menjual produk atau jasa menggunakan internet berbeda jauh dengan metode penjualan offline.
Jika dalam penjualan offline kita tidak terlalu memikirkan bagaimana pengunjung datang ke tempat kita, namun jika kita ingin menjual melalui internet maka harus memikirkan bagaimana pengunjung yang tepat datang ke website kita atau memasukkan email ke dalam database kita.
Kesalahan kebanyakan internet marketer adalah tidak memahami kemana mereka akan menjual produk atau jasa yang ditawarkan sehingga membabi-buta dalam membuat konten marketing sehingga menghabiskan banyak waktu, biaya dan juga tenaga sedangkan hasilnya sangat minim dan tidak terukur.
Jika kita ingin menjual secara efisien, artinya biaya yang dikeluarkan untuk mendatangkan konsumen yang tepat jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan omset yang dihasilkan maka kita harus memahami tentang apa yang disebut dengan “Purchase Intent” atau keinginan membeli.
Dengan memahami purchase intent kita bisa menentukan strategi marketing yang tepat untuk jenis bisnis dan produk yang akan kita jual.
Tahapan Purchase Intent
Blue Market
Konsumen di tahap ini adalah konsumen yang belum ada keinginan untuk membeli sama sekali. Hal ini terjadi karena konsumen yang berada di tahap ini belum mengerti tentang problem yang mereka miliki sehingga belum ada keinginan untuk menyelesaikan problem mereka.
Market ini memiliki jumlah yang sangat banyak sehingga memiliki potensi yang sangat besar.
Tugas dari internet marketer di perusahaan kita adalah membuat konten yang bertujuan menyadarkan calon konsumen yang sedang berada di tahap ini supaya mereka menyadari permasalahan mereka sehingga memiliki keinginan untuk membeli produk kita.
Tahapan ini merupakan tahapan yang paling sulit bagi internet marketer namun jika berhasil akan menghasilkan profit yang tinggi dan pelanggan yang setia.
Market ini tergolong market yang pasif jadi kita harus menjangkau mereka secara aktif. Media yang tepat untuk menjangkau market ini adalah di blog, iklan display dan juga social media.
Strategi marketing untuk market ini sering disebut dengan BMMS atau Blue Market Marketing Strategy
Yellow Market
Di tahapan ini calon konsumen sudah mulai mencari solusi untuk problem atau masalah ayang sedang mereka hadapi.
Tugas dari internet marketer di perusahaan kita adalah memberikan solusi dari apa yang sedang calon konsumen hadapi.
Karakter dari market ini adalah mencari solusi, mereka banyak berada di media-media pencarian seperti google dan juga youtube.
Media yang tepat untuk menjangkau market ini adalah di blog website dan juga video Youtube.
Strategi marketing untuk market ini sering disebut dengan YMMS atau Yellow Market Marketing Strategy
Red Market
Market favorite untuk internet marketer pemula adalah red market atau market yang memiliki kebutuhan membeli mendesak.
Market ini sudah siap membeli produk atau jasa yang kita jual sehingga jika kita bisa menjangkau market ini kita bisa mendapatkan penjualan yang cepat.
Resikonya market ini cenderung mencari pembanding harga terlebih jika tidak ada ikatan emosi dengan brand kita.
Banyak pelaku usaha melakukan perang harga untuk mendapatkan market ini namun cara yang paling baik untuk memenangkan market ini adalah dengan strategi branding.
Market ini ada di marketplace dan media yang tepat untuk menjangkau market ini adalah dengan menggunakan marketplace atau jika kita tidak ingin terlalu berperang harga bisa menggunakan landing page dan Google Ads untuk menjangkau market ini.
Namun jika kita ingin berbisnis jangka panjang, perlu menggunakan strategi branding untuk menjadikan market ini sebagai pelanggan setia kita.
Strategi marketing untuk market ini sering disebut dengan RMMS atau Red Market Marketing Strategy
Perbandingan
Dari data di atas terlihat bahwa blue market dan yellow market perlu menggunakan strategi edukasi untuk menjadikan mereka sebagai pembeli dan bahkan pelanggan setia kita.
Kemampuan membuat konten edukasi sangat penting untuk menjangkau blue market dan juga yellow market yang memiliki potensi yang sangat banyak.
Apakah Memilih Blue Market Lebih Baik daripada Red Market?
Jawaban singkatnya adalah “Ya”, jika kita menginginkan potensi yang besar dengan tingkat persaingan yang rendah. Namun kembali lagi bergantung juga kepada sumber daya marketing kita apakah sudah ada kemampuan menjalankan strategi marketing untuk blue market?
Seperti yang saya sampaikan di awal bahwa marketing untuk blue market memiliki tingkat kesulitan yang lebih jika dibandingkan dengan red market yang terbilang mudah cukup dengan memasang iklan di Google Ads atau cukup memasang produk di marketplace.
Kesimpulan
Strategi internet marketing yang tepat akan menekan biaya pemasaran di perusahaan kita dan menghasilkan omset yang tinggi dengan biaya pemasaran yang rendah.
Pilih market yang cocok dengan produk atau jasa yang kita jual dan juga sesuaikan dengan sumber daya yang ada untuk menghasilkan penjualan yang efisien.